Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » » Apalah aneh itu arti. arti apa? aneh?

Apalah aneh itu arti. arti apa? aneh?

Posted by BERAWAL DARI REALITAS on Rabu, 01 Januari 2014

aku tinta yang akan menyimpan di sana. Kau tempatnya

Entah dimana ku sampai akhirnya menemukan kata aneh, freak. Apa di malam yang sunyi? apa di pagi yang selalu diselimuti kabut? aku pun bertanya, terus bertanya sehingga akhirnya aku tidak tahu apa jawabnya. sungguh aneh, iya aneh sehingga aku sekarang menjadi settik tinta yang tak bisa mewarnai dengan penuh warna.


Namun ketika ku sadar bahwa aku yang hanya setitik warna hitam ini harus kucurahkan, harus ku tuangkan, harus ku manfaatkan. Aku menemukan sebuah tempat yang memang seharusnya ku coretkan setitik tinta ini. Tempat yang sungguh tak pernah aku kujungi di sebelumnya, namun aku pernah merasakannya. Tempat yang jernih yang harus ku simpan coretan tinta ini. Aku sebagai tinta itu akhrinya meletakkannya, menyimpannya dan tak mau pergi dari tempat yang sunyi yang penuh dengan sebuah kenikmatan, yang di tempat itu penuh dengan perasaan.
Bukan sebuah ruang yang besar seperti lapangan bola, atau sebuah ruangan untuk meeting seperti para bedebah negeri ini. Itu hanya sebuah tempat untuk menyimpan tinta, yang memang tempat itu sudah siap aku tulis setitik coretan yang aneh, coretan yang mengubah pola kehipan.

Tempat yang aneh itu ialah sebuah tempat yang seharusnya disimpan tanpa pandang bulu, bukan untuk hanya cinta kasih tapi kemarahan pun harus tertuang di tempat yang aneh itu. bair seimbang antara kemarahan dan cinta kasih. Ketika tidak mencapai keseimbangan itu hanyalah sebuah kepincangan. Tak dapat berjalan dengan sempurna ketika pincang, jalan tak seimbang, namun jangan sedikit berlebihan. 
Aku merasa aneh ketika berbicara tentang cinta kasihAku merasa aneh ketika mendengar kata cintaAku orang aneh yang merasakan cintaOrangnya aneh tapi cintanya tidak
Aku terlahir di dunia ini untuk melihat kenyataan. Aku menangis ketika diturunkan di bumi ini. Aku pun harus move on ga selamanya nangis dari lahir ini. Aku harus rasakan ketenangan. aku harus rasakan kebahagian. Sehingga tidak menangis laksana bayi yang baru diturunkan untuk melihat bumi.
Aku punya cita-cita yang selalu ingin membahagiakan orang. Aku akan berusaha untuk membahagiakan dengan apa yang aku bisa dan ku punya. Namun ketika orang yang ingin dibahagiakan hanya kecewa dengan upaya yang dilakukannya, bukanlah kebahagian tapi penderitaan. Ketika yang diharapkan penderitaan siaplah penderitaan itu akan muncul, muncul ke tanah permukaan kehidupan.

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 BERAWAL DARI REALITAS. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger